Sore itu angin berhembus dengan lembut
Awan putih pun tampak bergerak ceria di atas langit
Malaikat terlihat khusyuk melantunkan zikir sore pada ilahi
Pukul Empat lebih tak tahu berapa
Kumengikat janji dengan diriku
Bersama gadis melalui sore
Menjemput saat waktu berbuka
Sesaat kumelajukan langkah kaki
Seorang meminta kumenolongnya
Kupatahkan janji beberapa menit
Berharap semua dapat terselesaikan
Gayuh motor secepatnya
Lalui jalan yang sepi dari keramaian
Malang nian dalam pejam mataku
Tersadarku telah bersimbah darah
(19 September 2008)